04 Januari 2010
LATIHAN DASAR KEPEMIMPINAN SISWA
Latihan Dasar Kepemimpinan Siswa atau yang disingkat dengan LDKS merupakan kegiatan yang diselenggarakan oleh pihak sekolah yang berfungsi untuk melatih siswa untuk menjadi seorang pemimpin. Pembelajaran ini biasanya rutin diadakan setahun sekali oleh sekolah. Adapun anak-anak yang mengikuti kegiatan ini adalah anak-anak yang nantinya akan menjadi pengurus organisasi di sekolah. Sehingga kegiatan-kegiatan ini dilakukan untuk membekali mereka ketika mereka berada dalam masa kepengurusan di organisasi.
Adapun kegiatan-kegiatan yang dilakukan ketika LDKS semunya mengarah kepada pembekalan mereka ketika nantinya mereka menjadi pengurus dalam organisasi kesiswaan yang ada di sekolah. Contoh-contoh kegiatan antara lain : out bond, permainan-permainan, simulasi-simulasi, test mental, pemberian materi dan kegiatan lainnya. Semua kegiatan-kegiatan ini diarahkan untuk memperlengkapi setiap siswa/I untuk mendapat pengetahuan tambahan tenatang kepemimpinan keorganisasian serta bekerja dalam tim.
Permasalahan yang sering terjadi ketika kegiatan ini dilakukan kegiatan-kegiatan yang dilakukan ketika LDKS arahnya menyimpang dari maksud dan tujuan diadakannya kegiatan LDKS. Misalnya out bond-out bond/permainan yang dibuat tidak memiliki makna kearah mengajarkan tentang kepemimpinan. Bahkan yang lebih parahnya adalah kakak kelas yang menyebutnya dirinya adalah senior seringkali memanfaatkan ajang test mental untuk balas dendam kepada junior. Materi-materi yang diberikan juga tidak sesuai dengan kebutuhan siswa. Sehingga pulang dari LDKS, siswa tidak memperoleh tambahan pengetahuan tentang kepemimpinan maupun bekerja dalam tim.
Hal tersebut harus dibenahi. Agar penyelenggaraan LDKS tidak sia-sia dilaksanakan sekolah. Misalnya dengan cara pemilihan jenis-jenis out bond yang lebih mengkaitkan tentang makna kepemimpinan. Serta kegiatan-kegiatan yang lainnya. Harus ada makna yang jelas dari setiap kegiatan yang ada.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar