FUNGSI LEMBAGA PENDIDIKAN
Adapun yang menjadi fungsi lembaga pendidikan antara lain:
1. Teknis / Ekonomis
a. Lembaga pendidikan berfungsi untuk perbaikan ekonomi individu, keluarga dan masyarakat. Misalnya: ingin mendapatkan gaji yang lebih besar. Karena semakin tinggi gelar pendidikan, semakin besar gaji yang diperoleh. Oleh karena itu, lembaga pendidikan harus berhasil membuat peserta didiknya menjadi lebih pintar dibanding dengan sebelum dia masuk ke lembaga pendidikan.
b. Lembaga pendidikan berfungsi untuk perbaikan sosial/ manusiawi. Kontribusi pada tatanan sosial, hubungan antar manusia, berkontribusi pada peradaban. Melalui lembaga pendidikan, kita akan beinteraksi dan bersosialisasi dengan banyak orang. Yang mempunyai latar belakang yang berbeda dengan kita. Agar kita dapat membangun hubungan antar manusia, kita jangan membatasi diri. Kita harus bisa menyesuaikan diri dengan banyak orang. Kedua hal ini merupakan hubungan antar manusia. Sedangkan untuk contoh pada tatanan sosial : kita adalah manusia dewasa yang menjaga kesopanan. Misalnya: menghargai pendapat orang lain. Ketika kita menerapkan sikap sopan dalam kehidupan masyarakat, kita sedang berkontribusi terhadap peradaban.
2. Politik
Fungsi lembaga pendidikan dalam bidang ini mencakup 3 hal yaitu:
a. Melalui lembaga pendidikan, kita yang merupakan warga negara menjadi tahu apa saja yang menjadi hak dan kewajiban kita. Dan sebagai warga sekolah, siswa harus tahu apa yang menjadi hak dan kewajibannya.
b. Lembaga pendidikan bertugas memberikan pengajaran kepada pesrerta didik tentang bagaimana sikap seorang pemimpin. Karena setiap orang pada dasarnya adalah pemimpin. Paling tidak, pemimpin bagi diri sendiri. Salah satu contohnya memberikan penghargaan ketika dia kalah bersaing.
c. Di lembaga pendidikan, peserta didik diajarkan apa itu kewenangan. Mereka harus tahu apa saja yang menjadi kewenangan mereka. Karena kewenangan berimplikasi kepada tanggung jawab.
3. Kultural
Menjaga nilai-nilai baik di masyarakat dan mengembangkan nilai-nilai yang lebih baik untuk membentuk peradaban. Misalnya, budaya disiplin dalam berjalan sehingga tidak terjadi macet. Pendidikan berfungsi merubah budaya yang tidak baik. Atau mengganti budaya yang tidak bisa dirubah.
Di dalam lembaga pendidikan, terdapat proses transformasi (apa yang anda miliki, dapat berguna) IPTEK dan Budaya antara lain:
a. Mengembangkan IPTEK : mengembangkan IPTEK yang berguna bagi masyarakat luas
b. Layanan masyarakat. Contoh lulusan dari Manajemen Pendidikan menjadi berguna bagi masyarakat untuk memperbaiki pendidikan di masyarakat.
4. Spritual
Melalui lembaga pendidikan, Kita menjadi memahami hakikat kemanusiaan dan kesempurnaan Sang Pencipta. Disini, kita diajarkan tentang sikap-sikap yang sesuai dengan ajaran Tuhan. Kita diajarkan tentang moral. Misalnya, tingginya gelar pendidikan kita, tidak membuat kita menjadi sombong. Tetapi membuat kita jadi tahu, betapa banyaknya yang kita tidak tahu.
REKRUITMEN
Rekruitmen merupakan proses pencarian dan ”pemikatan” calon peserta didik yang mampu untuk mendaftar sebagi calon peserta didik. Untuk merumuskan rekruitmen, rumuskan dahulu tujuan lembaga pendidikan. Yang pasti sesuai dengan visi lembaga tersebut. Proses rekruitmen adalah yang pertama, peserta didik mendaftar sebagai calon peserta didik di suatu lembaga pendidikan tertentu. Yang kedua, setelah mendaftar (mengisi formulir), tahapan selanjutnya adalah mereka harus menyerahkan formulir/ aplikasi pendaftaran. Adapun pihak pelaksana bisa sekolah atau dapat juga lembaga rekruitmen. Ada 2 cara pendaftaran yaitu ada yang dilakukan secara kolektif (bersama-sama) dan ada juga yang dilakukan sendiri.
Adapun yang Dilakukan Ketika Rekruitmen Peserta Didik (sampai menyerahkan formulir) antara lain:
1. Penentuan tujuan lembaga pendidikan
2. Penentuan kriteria peserta didik yang akan diterima
3. Membuat estimasi jumlah rombongan. Belajar secara keseluruhan. Dalam rekruitmen, kita harus memikirkan hal-hal yang ada di depan.
4. Penentuan jumlah peserta didik untuk tahun ini
Karena rekruitmen, berimplikasi kepada pelayanan peserta didik.
Sumber rekruitmen antara lain :
1. Walk – ins (orang datang mendaftar pada saat belum dibuka pendaftaran)
Adapun kalau ada yang seperti itu, harus dilayani. Misalnya, dicatat dahulu nama anak yang ingin mendaftar.
2. Melalui internet
3. Memasang iklan
Adapun hal-hal yang perlu diperhatikan dalam pemasangan iklan antara lain:
a. Dalam pemasangan iklan, hal yang perlu diperhatikan adalah golongan segment mana yang menjadi terget. Hal ini yang akan menentukan biaya yang diperlukan perlu diberitahukan atau tidak. Kalau golongan ke bawah, kita perlu memberitahukan besar biaya yang dibutuhkan.
b. Want ad
Berarti menguraikan informasi secara lengkap, termasuk biaya yang harus dikeluarkan.
c. Blind ad
Berarti memberikan informasi secara terbatas
d. Kalau ada, sebutkan lembaga pendidikan yang setingkat di bawah/ bukan
Strategi rekruitmen diperlukan agar kita mendapatkan peserta didik yang sesuai dengan harapan. Dalam strategi, Kita juga dapat melakukan hal-hal yang lain. Seperti open house atau membuat satu komunitas atau dapat juga bergabung dengan sebuah komunitas terentu.
Evaluasi Rekruitmen
Untuk mengetahui efektifitas kegiatan Rekruitmen, adapun yang perlu kita lihat:
1. Jumlah Pendaftar
2. Jumlah pendaftar yang diusulkan untuk diterima harus terdapat cadangan
3. Jumlah yang diterima harus sesuai dengan kriteria
4. Pemanfaatan saluran rekruitmen harus ada feedback untuk kita menentukan startegi untuk tahun selanjutnya. Pilih saluran yang efekif dalam penyampaiaan informasi.
5. Pelaksana rekruitmen
6. biaya-biaya yang dipakai. Apakah sudah efisien.
Aplikasi Formulir
Adapun hal-hal yang terdapat di Formulir antara lain:
1. Data Pribadi: Nama, tempat tanggal lahir, gender, alamat, nomor telepon, golongan darah
2. Data keluarga: Nama ibu, ayah, dan saudara
3. Prestasi: Akademik, non akademik
4. Riwayat kesehatan
5. Status sosial ekonomi: penghasilan orang tua, kepemilikan tempat tinggal
6. Dan lain-lain
Kendala Rekruitment
Dalam merekrut calon peserta didik terdapat beberapa kendala yang harus dihadapi lembaga
pendidikan, yaitu :
1. Kebijakan organisasi yang dilihat dari :
a.Kenaikan kelas, kelulusan, dan mutasi
b.Biaya pendidikan ( apakah terlalu tinggi atau tidak
c.Penerimaan siswa lokal atau luar kota
2.Permintaan dan penawaran jumlah calon peserta didik
3.Kondisi lingkungan eksternal ( apakah letaknya strategis atau tidak ), kondisi
ekonomi ( apakah letak lembaga tersebut sesuai dengan ekonomi lingkungan sekitar
persaingan apakah banyak pesaing – pesaing di sekitar lembaga ),
4.Persyaratan peserta didik yang bisa diterima, karena belum tentu masyarakat
menerima semua persyaratan yang ditentukan oleh lembaga pendidikan tersebut.
28 Oktober 2009
Langganan:
Postingan (Atom)