Sekolah impian yang saya ingin bangun bernama Sekolah Cerdas Mandiri. Dilatar belakangi oleh kerinduan saya melihat anak-anak SMP sudah mampu menghasilkan uang sendiri. Sudah mampu hidup mandiri, tanpa bergantung dengan orang tuanya. Saya merindukan hal ini karena saya melihat para pengamen atau yang sering kita sebut anak-anak jalanan yang sehari-harinya mencari uang dengan cara menjual suaranya. Banyak diantara mereka yang merupakan anak-anak kecil sampai para remaja.
Tetapi sesungguhnya dengan cara mengamen, tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan hidup mereka sehari-hari. Terutama untuk memenuhi kebutuhan pokok. Tetap saja mereka mengalami kekurangan dalam keuangan. Hidup mereka tetap sulit. Contonya, mereka makan seadanya dan tinggal di tempat yang kurang layak. Mereka tidak mempunyai uang lebih untuk membeli makanan-makanan yang mengandung banyak gizi seperti buah-buahah, sayur-sayuran, susu dan berbagai jenis makanan lainnya. Sehingga asupan gizi mereka kurang. Ini juga yang menyebabkan mereka menjadi anak-anak yang kurang cerdas. Uang yang mereka hasilkan dari hasil mengamen pun tidak mencukupi kebutuhan akan tempat tinggal. Seperti yang saya lihat pengamen-pengamen yang tempat dimana mereka kumpul dan menjalankan aksinya di daerah Pasar Rebo, Jakarta Timur. Saya kenal dengan salah satu keluarga. Jadi keluarga ini terdiri dari ayah, ibu bersama denagn 3 orang anaknya. Pekerjaan ayahnya hanya menjadi kuli panggul di pasar. Ini tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari, oleh karena itu untuk mendapatkan penghasilan tambahan, mamanya beserta 3 orang anaknya mengamen. mereka tinggal di sebuah kontrakan yang hanya memiliki 1 ruangan. 1 ruangan ini dipakai sebagai ruang dapur, tidur dan ruang tamu. Kondisi ini sangat memprihatinkan.
Oleh karena alasan tersebutlah saya rindu membangun sekolah ini. Saya rindu melihat khususnya orang-orang seperti mereka (khususnya orang-orang yang berada di garis kemiskinan) untuk menjadi pengusaha-pengusaha muda. Sekolah yang sedang saya mimpikan ini setingkat dengan Sekolah Menengah Pertama (SMP). Alasan saya memilih jenjang ini adalah karena yang saya lihat pengamen-pengamen/ anak-anak jalanan putus sekolah di kelas 6. Dan pada umumnya usia anatara 12-14 tahun merupakan usia yang sudah mampu untuk memikirkan tentang adanya kebutuhan hidup. Pada masa ini merupakan masa yang produktif dalam menciptakan sesuatu karena pada masa ini, merupakan masa pertumbuhan. Baik secara fisik maupun mental. Penuh dengan kreatifitas dan energik dalam mengerjakan sesuatu. Oleh karena itu bukanlah suatu hal yang tidak mungkin lahir pengusaha-pengusaha muda. Yaitu orang-orang yang mampu untuk membuat usaha-usaha diberbagai bidang dengan memanfaatkan keahlian yang dimilikinya pada saat usia mereka yang masih muda. Nantinya lulusan dari sekolah ini diharapakan sudah siap untuk bekerja. sesuai dengan bidangnya masing-masing.
Nantinya mereka akan mampu membangun usaha-usaha yang sesuai dengan keahlian yang mereka miliki. Sekolah ini memiliki 3 keahlian. Yaitu dibidang Tata Busana, Salon dan Tata Boga. Adapun keahlian-keahlian yang akan mereka milki terkait dengan bidang-bidangnya diuraikan seperti di bawah ini :
1. Bidang Tata Busana Bidang tata busana terkait dengan mendesain pakaian. Kegiatan-kegiatan yang dilakukan antara lain : pembuatan pola pakaian, proses penjahitan, sampai penyelesaian menjadi sebuah baju yang sesuai dengan kebutuhan serta trend yang ada. Adapun keahlian yang akan dimiliki oleh siswa/I yang mengambil bidang ini antara lain :
a. Mampu membuat pola pakaian model apapun
b. Memiliki keahlian dalam menjahit. Apapun jenis yang akan dijahit. Menjahit ini pun dengan berbagai jenis. Seperti membordir, menyulam dan merenda.
c. Memiliki kemampuan untuk membuka usaha terkait dengan busana. Misalnya membuka butik serta usaha menjahit lainnya.
2. Bidang Salon Bidang ini akan mengurus hal-hal pada seputar rambut. Terdiri dari penataan serta perawatannya. Keahlian-keahlian yang akan dimiliki dalam bidang ini antara lain :
a. Keahlian dalam teknik memotong rambut dalam berbagai model potongan rambut
b. Menguasai teknik-teknik penataan serta perawatan rambut sesuai dengan kebutuhan pelanggan.
c. Memiliki kemampuan untuk membuka usaha maupun bekerja terkait dengan penataan serta perawatan rambut.
3. Bidang Tata Boga Bidang terkait dengan masak-memasak. kegiatan-kegiatan yang akan dilakukan antara lain : memasak serta cara menyajikan berbagai jenis makanan. Keahlian yang akan dimiliki seperti :
a. Memiliki keahlian dalam memasak semua jenis makanan
b. Mampu menciptakan jenis resep makanan yang baru.
c. Kamampuan untuk membuat usaha di bidang makanan
Dalam 1 kelas terdapat maksimal 20 orang. Sistem pembelajaran yang digunakan di sekolah ini menggunakan sistem pembelajaran student- centered. Yaitu pembelajaran terpusat pada siswa. siswa yang memberikan penilain terhadap hasil pembelajaran. Khusus untuk mata pelajaran yang sesuai dengan bidang masing-masing, dimana mata pelajarannya membutuhkan banyak praktek, maka dalam 1 kelas terdapat 2 orang guru. 1 adalah guru senior. Dimana guru ini merupakan orang-orang yang memang ahli dibidangnya. Sedangkan 1 orang lagi merupakan asisten. Asisten ini berasal dari alumni-alumni sekolah ini dimana alumni tersebut tidak diragukan lagi keampuannya. Guru senior yang akan memberikan teori. Sedangkan tugas asisten lebih banyak saat mereka praktek di ruangan khusus untuk praktek. Adapun program-program pembelajaran yang akan diberikan memang fokusnya diarahkan untuk meningkatkan keahlian mereka di bidangnya. Program-program yang akan diberikan berupa :
1. Program Utama
a. Khusus untuk mata pelajaran terkait dengan bidangnya, pemberian teori sebanyak 30% sedangkan untuk teorinya sebanyak 70%. Adapun sistem pemberian teori bisa menggunakan fasilitas sekolah yang berupa Laptop dengan LCD. Program pembelajaran seperti ini diadakan karena pada dasarnya mata pelajaran ini lebih membutuhkan banyak praktek daripada teori.
b. Di tingkat yang ketiga, setiap siswa/I akan dibimbing oleh guru-gurunya untuk mempraktekkan ilmunya. Dengan cara-cara yang dipilih oleh masing-masing siswa. Misalnya siswa untuk membuka usaha sesuai dengan bidangnya. Setiap siswa akan dibimbing oleh 1 guru. Dan 1 guru akan membimbing 10 orang. Hal ini bertujuan agar mempersipakan mereka untuk menjadi pengusaha-pengusaha muda maupun memperkenalkan mereka tentang dunia kerja yang akan dihadapinya setelah lulus nanti.
c. 3 bulan sekali akan diadakan study tour ke tempat-tempat yang sesuai dengan bidangnya masing-masing. Dengan tujuan untuk memperoleh pengetahuan yang lebih dalam rangka meningkatkan kemampuan mereka berkaitan dengan mata pelajaran keahlian sesuai dengan bidangnya. Selain memperoleh pengetahuan, juga sebagai studi banding untuk mengukur apakah mereka sudah layak disebut profesional dalam bidangnya. Sehingga apabila belum, diharapkan melalui kegiatan ini akan memotivasi mereka untuk terus meningkatkan kemampuan mereka.
2. Program Pendukung
a. Mengikuti lomba-lomba, baik yang diadakan oleh pihak sekolah maupun luar sekolah yang berkaitan dengan keahlian di bidang masing-masing. Misalnya mengikutu lomba memasak. Kegiatan ini diadakan agar mereka bersaing baik dengan temannya sendiri (apabila lombanya diadakan oleh pihak sekolah dan antar siswa) maupun dengan orang lain (apabila lombanya diadakan oleh pihak luar sekolah). Sehingga mereka berlomba-lomba untuk menghasilkan yang terbaik sesuai dengan tujuan diadakannya lomba. Bahkan diharapkan dari lomba-lomba yang ada, akan merangsang daya kreatifitas siswa.
b. Mengadakan serta mengikuti seminar-seminar. Dimana yang akan membawakan materi adalah orang-orang yang memang sudah ahli di bidang-bidang ini dan mereka adalah orang-orang yang dikenal oleh masyarakat banyak. Misalnya dalam bidang salon, sekolah akan mengundang Rudy Hadisuwarno. Kegiatan ini bertujuan agar siswa/I memperoleh tambahan pengetahuan sesuai dengan bidangnya sehingga akan meningkatkan kemampuan mereka. Serta memicu semangat mereka untuk menjadi anak-anak yang profesional dibidangnya. Karena mereka sudah melihat orang-orang tersebut sudah berhasil. Dan mereka menjadi terkenal karena mereka profesional dibidangnya.
Kriteria siswa yang mendapat kesempatan untuk mendaftar di sekolah ini antara lain : 1. Diutamakan golongan yang menengah ke bawah 2. Batas usia pendaftar adalah 12-14 tahun 3. Sudah lulus dari Sekolah Dasar (SD) 4. Diutamakan anak-anak yang waktu sekolah, dia memiliki nilai yang cukup baik tetapi karena tidak memiliki cukup biaya menjadi putus sekolah dan kemungkinan setelah lulus tidak dapat melanjutkan ke jenjang berikutnya. 5. Calon siswa/I yang mendaftar berkeinginan untuk bekerja atau membuka usaha ketika mereka lulus. 6. Setelah melewati tes dan wawancra, ternyata mereka memang memiliki keahlian diantara 3 jenis bidang ini. 7. Memiliki kemauan untuk belajar dan diajar. 8. Memiliki sikap yang rajin, ulet dan tekun serta tidak mudah menyerah. 9. Lulus test yang diadakan oleh pihak sekolah.
Usaha-usaha yang akan dilakukan berkaitan dengan publikasi sekolah ini antara lain : 1. Karena fokus utama sekolah ini adalah menjaring siswa/I dari golongan menengah ke bawah, maka usaha yang dilakukan yaitu mempublikasikannya ke tempat-tempat tinggal mereka. Terutama tempatyang menjadi tempat tinggal anak-anak jalanan. Tetapi lokasinya tidak jauh dari letak sekolah ini. Agar tidak memberatkan dana transportasi. Dapat juga meminta bantuan dari Ketua RT (Rukun Tetangga) setempat untuk meminta data-data keluarga mana saja yang kurang mampu dan memiliki anak-anak yang berusia antara 12-14 tahun. Sekiranya banyak, maka meminta bantuan Bapak RT untuk mengumpulkan mereka dalam 1 tempat untuk mempromosikan sekolah ini. 2. Memasang brosur-brosur tentang sekolah ini. Agar masyarakat yang sekiranya pada saat waktu promosi tidak dapat hadir, mereka dapat mengetahui tentang sekolah ini melalui brosur yang ada. Atau mereka bisa menghubungi orang-orang yang dapat dihubungi untuk mengenal lebih dalam tentang sekolah ini. Karena di brosur terdapat contact person.
Setelah kami mempublikasikan ke masyarakat, maka langkah selanjutnya adalah kami akan menetapkan batas tanggal pendaftaran. Bagi siswa/I yang sudah mendaftar akan diberitahukan tanggal test dan wawancara. Adapun hal yang perlu dibawa ketika pendaftaran antara lain : 1. Ijazah SD Hal ini agar membuktikan bahwa calon siswa sudah lulus dari tingkat SD. Serta melihat bagaimana nilainya 2. Rapot SD Selain untuk melihat nilai yang diperoleh sewaktu sekolah, dapat juga untuk melihat bagaimana prestasi akademik siswa tersebut. Juga dapat melihat bagaimana kerajinan dan tingkah laku calon siswa tersebut ketika di sekolah. 3. Akte Kelahiran serta Kartu keluarga Untuk mengenal lebih dalam tentang calon siswa serta kondisi keluarganya. 4. Mengisi formulir yang tersedia Selain berisi tentang data diri murid, juga akan mengetahui tentang orang tua khususnya bagaimana kondisi keuangan orang tua/wali mereka. Setelah mendapatkan data-data yang cukup. Maka akan diadakan tes. Tes yang akan diberikan berupa tes untuk mengukur tingkat IQ serta tes untuk mengenal bakat mereka. Hasil dari test mengenal bakat ini adalah sebagai pengukur apakah mereka layak/tidak untuk masuk ke bidang yang mereka pilih. Sedangkan untuk hasil test IQ yang tinggi, akan memperoleh peluang yang lebih besar untuk diterima di sekolah ini. Setelah mereka tes tertulis, di hari berikutnya adalah wawancara untuk mengenal lebih dalam tentang karakteristik siswa serta keadaan keluarganya. Selain itu untuk menyocokan antara data secara tertulis dengan data yang sesungguhnya. Setelah kedua test tersebut dilaksanakan, maka langkah selanjutnya adalah pihak sekolah akan menyeleksi siswa/I yang memenuhi kriteria yang telah ditentukan dan menetapkan setiap mereka di bidang masing-masing. Setelah diseleksi, hasilnya akan diumumkan. Dituliskan pada papan pengumuman sekolah.
Demikian sekolah impian yang saya inginkan. Satu harapan saya adalah melalui sekolah ini, akan mengurangi jumlah garis kemiskinan di negeri ini. Terutama di kota Jakarta dan yang pasti, mengurangi jumlah anak-anak jalanan.