FUNGSI LEMBAGA PENDIDIKAN
Adapun yang menjadi fungsi lembaga pendidikan antara lain:
1. Teknis / Ekonomis
a. Lembaga pendidikan berfungsi untuk perbaikan ekonomi individu, keluarga dan masyarakat. Misalnya: ingin mendapatkan gaji yang lebih besar. Karena semakin tinggi gelar pendidikan, semakin besar gaji yang diperoleh. Oleh karena itu, lembaga pendidikan harus berhasil membuat peserta didiknya menjadi lebih pintar dibanding dengan sebelum dia masuk ke lembaga pendidikan.
b. Lembaga pendidikan berfungsi untuk perbaikan sosial/ manusiawi. Kontribusi pada tatanan sosial, hubungan antar manusia, berkontribusi pada peradaban. Melalui lembaga pendidikan, kita akan beinteraksi dan bersosialisasi dengan banyak orang. Yang mempunyai latar belakang yang berbeda dengan kita. Agar kita dapat membangun hubungan antar manusia, kita jangan membatasi diri. Kita harus bisa menyesuaikan diri dengan banyak orang. Kedua hal ini merupakan hubungan antar manusia. Sedangkan untuk contoh pada tatanan sosial : kita adalah manusia dewasa yang menjaga kesopanan. Misalnya: menghargai pendapat orang lain. Ketika kita menerapkan sikap sopan dalam kehidupan masyarakat, kita sedang berkontribusi terhadap peradaban.
2. Politik
Fungsi lembaga pendidikan dalam bidang ini mencakup 3 hal yaitu:
a. Melalui lembaga pendidikan, kita yang merupakan warga negara menjadi tahu apa saja yang menjadi hak dan kewajiban kita. Dan sebagai warga sekolah, siswa harus tahu apa yang menjadi hak dan kewajibannya.
b. Lembaga pendidikan bertugas memberikan pengajaran kepada pesrerta didik tentang bagaimana sikap seorang pemimpin. Karena setiap orang pada dasarnya adalah pemimpin. Paling tidak, pemimpin bagi diri sendiri. Salah satu contohnya memberikan penghargaan ketika dia kalah bersaing.
c. Di lembaga pendidikan, peserta didik diajarkan apa itu kewenangan. Mereka harus tahu apa saja yang menjadi kewenangan mereka. Karena kewenangan berimplikasi kepada tanggung jawab.
3. Kultural
Menjaga nilai-nilai baik di masyarakat dan mengembangkan nilai-nilai yang lebih baik untuk membentuk peradaban. Misalnya, budaya disiplin dalam berjalan sehingga tidak terjadi macet. Pendidikan berfungsi merubah budaya yang tidak baik. Atau mengganti budaya yang tidak bisa dirubah.
Di dalam lembaga pendidikan, terdapat proses transformasi (apa yang anda miliki, dapat berguna) IPTEK dan Budaya antara lain:
a. Mengembangkan IPTEK : mengembangkan IPTEK yang berguna bagi masyarakat luas
b. Layanan masyarakat. Contoh lulusan dari Manajemen Pendidikan menjadi berguna bagi masyarakat untuk memperbaiki pendidikan di masyarakat.
4. Spritual
Melalui lembaga pendidikan, Kita menjadi memahami hakikat kemanusiaan dan kesempurnaan Sang Pencipta. Disini, kita diajarkan tentang sikap-sikap yang sesuai dengan ajaran Tuhan. Kita diajarkan tentang moral. Misalnya, tingginya gelar pendidikan kita, tidak membuat kita menjadi sombong. Tetapi membuat kita jadi tahu, betapa banyaknya yang kita tidak tahu.
REKRUITMEN
Rekruitmen merupakan proses pencarian dan ”pemikatan” calon peserta didik yang mampu untuk mendaftar sebagi calon peserta didik. Untuk merumuskan rekruitmen, rumuskan dahulu tujuan lembaga pendidikan. Yang pasti sesuai dengan visi lembaga tersebut. Proses rekruitmen adalah yang pertama, peserta didik mendaftar sebagai calon peserta didik di suatu lembaga pendidikan tertentu. Yang kedua, setelah mendaftar (mengisi formulir), tahapan selanjutnya adalah mereka harus menyerahkan formulir/ aplikasi pendaftaran. Adapun pihak pelaksana bisa sekolah atau dapat juga lembaga rekruitmen. Ada 2 cara pendaftaran yaitu ada yang dilakukan secara kolektif (bersama-sama) dan ada juga yang dilakukan sendiri.
Adapun yang Dilakukan Ketika Rekruitmen Peserta Didik (sampai menyerahkan formulir) antara lain:
1. Penentuan tujuan lembaga pendidikan
2. Penentuan kriteria peserta didik yang akan diterima
3. Membuat estimasi jumlah rombongan. Belajar secara keseluruhan. Dalam rekruitmen, kita harus memikirkan hal-hal yang ada di depan.
4. Penentuan jumlah peserta didik untuk tahun ini
Karena rekruitmen, berimplikasi kepada pelayanan peserta didik.
Sumber rekruitmen antara lain :
1. Walk – ins (orang datang mendaftar pada saat belum dibuka pendaftaran)
Adapun kalau ada yang seperti itu, harus dilayani. Misalnya, dicatat dahulu nama anak yang ingin mendaftar.
2. Melalui internet
3. Memasang iklan
Adapun hal-hal yang perlu diperhatikan dalam pemasangan iklan antara lain:
a. Dalam pemasangan iklan, hal yang perlu diperhatikan adalah golongan segment mana yang menjadi terget. Hal ini yang akan menentukan biaya yang diperlukan perlu diberitahukan atau tidak. Kalau golongan ke bawah, kita perlu memberitahukan besar biaya yang dibutuhkan.
b. Want ad
Berarti menguraikan informasi secara lengkap, termasuk biaya yang harus dikeluarkan.
c. Blind ad
Berarti memberikan informasi secara terbatas
d. Kalau ada, sebutkan lembaga pendidikan yang setingkat di bawah/ bukan
Strategi rekruitmen diperlukan agar kita mendapatkan peserta didik yang sesuai dengan harapan. Dalam strategi, Kita juga dapat melakukan hal-hal yang lain. Seperti open house atau membuat satu komunitas atau dapat juga bergabung dengan sebuah komunitas terentu.
Evaluasi Rekruitmen
Untuk mengetahui efektifitas kegiatan Rekruitmen, adapun yang perlu kita lihat:
1. Jumlah Pendaftar
2. Jumlah pendaftar yang diusulkan untuk diterima harus terdapat cadangan
3. Jumlah yang diterima harus sesuai dengan kriteria
4. Pemanfaatan saluran rekruitmen harus ada feedback untuk kita menentukan startegi untuk tahun selanjutnya. Pilih saluran yang efekif dalam penyampaiaan informasi.
5. Pelaksana rekruitmen
6. biaya-biaya yang dipakai. Apakah sudah efisien.
Aplikasi Formulir
Adapun hal-hal yang terdapat di Formulir antara lain:
1. Data Pribadi: Nama, tempat tanggal lahir, gender, alamat, nomor telepon, golongan darah
2. Data keluarga: Nama ibu, ayah, dan saudara
3. Prestasi: Akademik, non akademik
4. Riwayat kesehatan
5. Status sosial ekonomi: penghasilan orang tua, kepemilikan tempat tinggal
6. Dan lain-lain
Kendala Rekruitment
Dalam merekrut calon peserta didik terdapat beberapa kendala yang harus dihadapi lembaga
pendidikan, yaitu :
1. Kebijakan organisasi yang dilihat dari :
a.Kenaikan kelas, kelulusan, dan mutasi
b.Biaya pendidikan ( apakah terlalu tinggi atau tidak
c.Penerimaan siswa lokal atau luar kota
2.Permintaan dan penawaran jumlah calon peserta didik
3.Kondisi lingkungan eksternal ( apakah letaknya strategis atau tidak ), kondisi
ekonomi ( apakah letak lembaga tersebut sesuai dengan ekonomi lingkungan sekitar
persaingan apakah banyak pesaing – pesaing di sekitar lembaga ),
4.Persyaratan peserta didik yang bisa diterima, karena belum tentu masyarakat
menerima semua persyaratan yang ditentukan oleh lembaga pendidikan tersebut.
28 Oktober 2009
20 Oktober 2009
Psikologi Perkembangan
PSIKOLOGI PERKEMBANGAN
Anak memiliki masa dimana dia bertumbuh dan berkembang. Anatar pertumbuhan dan perkembangan memiliki perbedaan. Yaitu kalau pertumbuhan cirri-cirinya terlihat dan terukur (kuantitatif). Misalnya dari yang tingginya 100 cm menjadi 150 cm sedangkan perkembangan lebih melibatkan mental (psikis).
Kita perlu mempelajari tantang perkembangan dan pertumbuhan adlah karena adanya kebutuhan. Yaitu kebutuhan primer dan skunder. Adapun aliran –aliran dalam psikologi perkembangan. Yaitu 1) Teori tabularasa (John Locke). Teori ini mengatakan kita adalah seperti kertas putih. Ini berarti pertumbuhan dan perkembangan seseorang sangat bergantung pada lingkungannya. Lingkungan memberikan dia pengalaman-pengalaman. Antara lain berupa sensasi (ekspresi terhadap sesuatu) atau respon (misalnya menolak sesuatu) terhadap sesuatu. 2) aliran Gestalt. Menurut aliran ini, yang penting itu adalah keseluruhan. Manusia dianggap sehat ketika keseluruhan ada padanya. 3) Aliran Sosiologis. Menurut aliran ini, tarzan bukan termasuk manusia. Karena manusia butuh berinteraksi dengan sesamanya manusia. Karena adanya proses sosialisasi, untuk ini sekolah ada. Setiap anak harus berinteraksi.
Ciri – ciri Perkembangan intelektual remaja (12-21 tahun) antara lain : 1) Berpikir bersifat deduktif hipotesis antara lain : Mencari pembenaran bersifat teoritis b. Menganalisis masalah c. Mengajukan cara penyelesaian masalah d. Mengajukan pendapat/ prediksi/ proporsi e. Mencari hhubungan antara proporsi 2) Berpikir Operasional dan Kombinasoris. Maksudnya melakukan analisis secara ilmiah (berpikir ilmiah). Kedua hal ini penting untuk implikasi ke pendidikan antara lain : a) Merangsang untuk diskusi dan penulisan makalah b) Mengamati kecenderungan siswa untuk berpartisipasi c) Jangan batasi pengetahuan, jangan banyak aturan. Biarkan anak mengekspresikan dirinya d) Mengalami kesulitan menangkap konsep-konsep abstrak e) Mencoba memahami tingkat pemahaman yang berbeda-beda f) Mendorong untuk proses menemukan g) Tugas-tugas yang menantang h) Tugas-tugas yang diberikan, diprediksikan kalau si anak dapat mengerjakannya dan yang lebih tinggi muatannya i) Berikan tugas yang menantang j) Didalamnya ada masalah. Si anak ditantang untuk menemukan jalan keluarnya g) Apa yang diajarkan relevansi dengan kehidupan di amasa depan hMengandung nilai-nilai yang bermakna bagi kehidupan h) Pembelajaran melibatkan siswa secara aktif i) Peluang berekspresi dan berkarya j) Metode pembelajaran → keterampilan proses/ inquiri/penemuan.
Profilku
PROFILKU
Nama saya Magdalena Sianturi. Saya bersuku batak. Tetapi lahir di Jakarta tanggal 29 Maret 1990. Saya bertempat tinggal di Jln. Asem RT/ RW : 007/ 04 No. 37 Kelurahan: Kelapa Dua Wetan Kecamatan : Ciracas, Jakarta Timur. Kode Pos 13730. Kedua orang tua saya membuka usaha warung makan khusus untuk orang- oran bersuku batak. Yang sering disebut “Lapo”. Saya anak ke-2 dari 4 bersaudara. Abang saya sudah lulus kuliah dari Tri Sakti. Adik Pertama saya, Laki-laki, tahun ajaran 2009/2010 duduk di bangku kelas XI SMK. Sedangkan adik kedua saya, Perempuan, tahun ajaran 2009/2010 duduk di bangku kelas 9 SMP.
Saya mengenyam pendidikan dasar di Sekolah Dasar Negeri 03 Cipayung. Adapun prestasi yang saya peroleh di tingkat ini yaitu saat saya berada di kelas 6. Saya masuk peringkat 5 besar. Lalu saya melanjutkan ke jenjang berikutnya di Sekolah Menengah Pertama Negeri 208 Centex. Pada jenjang ini saya memperoleh prestasi yang menurut saya, gemilang. Karena pada saat saya di kelas 1 SMP saya memperoleh peringkat 2. Di tingkat 2 SMP, peringkat saya naik. Saya menempati peringkat paling tinggi di kelas. Dengan jumlah murid 38 anak. Dengan jumlah nilai raport paling tinggi dalam 1 angkatan. Terdapat 7 kelas. Yang rata-rata murid setiap kelas kurang lebih 40 orang. Lalu saat di Kelas 3 SMP, saya mempertahankan peringkat ini. Saya tetap menjadi juara kelas. Saat di tingkat ini, saya menyukai pelajaran Matematika dan Fisika. Dalam kelas, saya termasuk orang yang pintar untuk kedua mata pelajaran ini. Oleh karena itu, sekolah memberikan kepercayaan kepada saya untuk ikut lomba fisika antar sekolah dalam satu kecamatan. Saat itu saya masuk dalam peringkat 10 besar. Saat Ujian hasil UAN (Ujian Akhir Nasional) keluar. Ternyata hasil saya (Disebut NEM) paling tinggi dalam 1 angkatan. Dengan nilai Matematika yang paling tinggi. Sekolahpun memberikan penghargaan kepada saya.
Nilai NEM yang tinggi, membuat saya berani untuk mendaftar di Sebuah Sekolah Menengah Atas Negeri yang pada saat tahun 2004/2005 merupakan sekolah unggulan. Yaitu SMUN 14 Jakarta. Lulus dari SMA, saya ingin sekali melanjutkan ke sebuah Perguruan Tinggi Negeri. Tetapi pada saat saya lulus (tahun 2007), saat itu kedua orang tua saya belum memiliki cukup uang untuk menguliahkan saya. Jadi selama 1 tahun saya menunggu. Puji Tuhan, selama 1 tahun ini saya beroleh kesempatan untuk menjadi guru. Yaitu guru Privat. Mengajarkan mata pelajaran Matematika Dai tingkat SD – 1 SMA sampai hari ini (2009). Kalau di total sampai saat ini, saya sudah mengajar 10 orang. Selain guru privat selama tahun 2007-2008 saya juga mengajar di sebuah SDN 01 Mekarsari sebagai guru Bahasa Inggris kelas 1-3. Saya juga dipercayakan untuk menjadi asistan guru di sebuah TK khusus untuk anak – anak yang kurang mampu. Ketiga pekerjaan tetapi 1 profesi tersebut saya jalankan selam thaun 2007-2008. Sehingga penghasilan saya rat-rata mencapai di atas 1 juta perbulan (lebih dari yang saya harapkan).
Penantian saya berakhir. Saat yang ditunggu – tunggu itupun datang. Karena kerinduan saya yang kuat untuk kuliah di sebuah perguruan tinggi negeri, sayapun memberanikan diri untuk ikut SPMB (Seleksi Penerimaan Mahasiswa Baru). Dengan persiapan yang hanya 10 hari dengan 90% belajar sendiri dan yang pastinya saya berdoa juga, Puji Tuhan saya lulus seleksi. Saya diterima sebagai mahasiswi Universitas Negeri Jakarta (UNJ) jurusan Manajemen Pendidikan. Dengan jurrusan ini, saya bermimpi untuk membangun sebuah sekolah yang ada di pedalaman. Doakan saya ya!
18 Oktober 2009
PERENCANAAN PESERTA DIDIK
PERENCANAAN PESERTA DIDIK
Perencanaan berbicara tentang waktu yang
akan datang. Bicara tentang apa yang akan kita tuju. Mengambil sebuah
keputusan dari berbagai pilihan. Pilih alternatif yang terbaik.
Perencanaan bersifat sistematis: Langkah-langkah menunjukkan mengapa
kita melakukan hal ini? Harus disusun fakta & data. Perencanaan
dibuat untuk mencapai tujuan. Perencanaan berarti penentuan untuk
tindakan. Dalam perencaaan terdapat 1) prakiraan biaya serta penggunaan
waktu untuk mengelola peserta didik yang didasarkan data dengan
memperhatikan prioritas yang wajar, bersifat efisien untuk tercapainya
tujuan pendidikan Prakiraan biaya: karena uang kita terbatas 2) Data:
Passing grade, berapa kursi Prioritas: apa yang akan kita lakukan, ada
urutan yang harus kita lakukan demi pencapaian tujuan. Menentukan,
karena banyak pilihan, kita tidak. Manfaat dari kita membuat
perencanaan: 1) Menentukan karena banyak pilihan. Tidak mungkin
merangkul semuanya. 2) Arahnya dulu baru tentukan pilihan 3) menentukan
arah dan tujuan 4) Apa yang akan dikerjaan 5) Kapan dikerjakan: lihat
waktu dan kondisinya 6) Bagaimana cara mengerjakan. Proposal: mekanisme
perencanaan 7) Siapa yang mengerjakan: Lihat: Jalur, jenjang dan jenis
pendidikan.
Kalau Kita Ingin Membuat Sesuatu Hal yang Bagus,
Perhatikan: 1) Industri dan pasar: lihat apa yang menjadi kebutuhan 2)
Competitor: akan membuat kita terdorong 3) Politik & regulasi:
punya nilai-nilai beda, lihat kebijakan-kebijakan pemerintah 4) Sosial:
masyarakat punya pandangan untuk sekolah-sekolah yang keagamaan 5) Ada
kultur masyarakat 6) Human resource: melihat bagaimana kondisi anaknya
7) Macroeconomic: kalau ingin membangun sekolah mahal, lihat
penghasilan masyarakat sekitar 8) Teknologi: rekrut dengan teknologi.
Untuk membuat sekolah kita harus memperhatikan tentang biayanya antara
lain : Internal Resource Analysis Financial: 1) Humam Resource Assement
(yang penting adalah kemampuan) 2) Marketing Audit: biaya untuk promosi
yang dipakai harus efektif 3) Operation analysis: Dalam perusahaan
jasa, nama merupakan kredibilitas yang penting. Adapun Muatan
Perencanaan Pendidikan yang akan dilakukan: 1) Strategi : bagaiman
caranya agar jangan sama dengan orang lain (kreatif) 2) Kebijakan :
Sesuatu yang sudah diputuskan / ditentukan 3) Program : Ada seminar,
program pengembangan siswa, prosedur, dan langkah-langkah 4) Metode 5)
Sistem 6) Anggaran 7) Standar yang dibutuhkan. Materiyang harus
tersedia untuk membangun sebuah sekolah antara lain: 1) Rekruitmen 2)
Seleksi 3) Penempatan 4) Orientasi 5) Pengembangan 6) BK 7) Mutasi 8)
Fasilitas layanan 9) Pemberhentian.
MANAJEMEN PESERTA DIDIK
Paradigma Baru Manajemen Pendidikan
1. Kompetitif
2. Transparan
3. Spesialis
a. Dalam hal segment (contoh: kelompok anak-anak jalanan)
b. Dalam bidang (contoh: bidang keuangan)
4. Profesional berarti harus punya ilmu (ilmu didapat dari 2 cara: dengan membaca atau bertanya pada orang lain). Profesional berarti memberikan yang terbaik kepada masyarakat
5. Siap menghadapi perubahan (dinamis)
Dinamis berarti:
a) Berani bereksperimen (melakukan percobaan)
b) Berani membuat kesalahan
c) Inventing: Berani melakukan sesuatu walaupun kadang-kadang melanggar aturan
d) Growing: Bertumbuh menjadi lebih baik
e) Berani mengambil resiko
6. Adaptif: Dapat menyesuaikan diri dengan lingkungan
7. Tuntutan terhadap kompetensi SDM
a) Wawasan global dalam hal: komunikasi, multi budaya, TI
b) Sikap/perilaku: mempunyai daya juang yang tinggi
Ingat !
Bukan sekedar hasil belajar dalam bentuk nilai raport/ijazah tetapi dinilai dari karya/potensi yang kita buat.
Prinsip Hidup
1. Be yourself
2. If you hot for yourself
3. Who will be for you
4. Do your best
5.But be prepare for the worst
Ingat!
1. Jangan menyalahkan orang lain
2. Sebaik-baiknya manusia adalah mereka yang bermanfaat bagi orang lain
Manajemen Kesiswaan
MANAJEMEN KESISWAAN
1. Konsep Dasar Manajemen Kesiswaan Menurut J. M. F stuner
Manajemen adalah proses perencanaan, pengorganisasiaan, pengarahan, dan pengawasaan usaha-usaha anggota organisasi dan penggunaan sumber daya organisasi Lainnya secara efektif dan efisien untuk mencapai tujuan organisasi. Dalam manajemen, terdapat :
A. Input yang terdiri dari
Raw Input : Siswa
Instrumental : Input yang terlibat dalam proses yang terdiri dari tenaga pendidik, kurikulum
Environmental input : aspek geografi dan pertumbuhan penduduk
B. Proses : Sesuatu yang dikerjakan / sedang dikerjakan
C. Output : Kelulusan siswa
Perbedaan antara efektif dan efisien :
Efektif : fokusnya pada tujuan
Efisien : fokusnya pada cara
Peserta didik adalah anggota masyarakat yang berusaha mengembangkan diri melalaui proses pengajaran yang tersedia pada jalur ( formal, nonformal dan informal), jenjang ( dasar, menengah dan tinggi) dan jenis pendidikan (umum, kejuruan, akademik, profesi, vokasi /keagamaan dan khusus) tertentu.
2. Fungsi Manajemen Kesiswaan
Manajemen peserta didik tugasnya mengatur agar kemampuan peserta didik tergali. Fungsi manajemen peserta didik antara lain :
A. Fungsi manajerial : POAC
1) Perencanaan
Pemilihan dan penetapan tujuan
Analisis kehort : menjelaskan akibat yang terjadi terhadap populasi kehort setelah diamati dan diikuti selama jangka waktu tertentu
Analisis kehort: perputaran siswa
Contoh :
Kelas
Tahun
I
II
III
2006 50 orang
2007 *45 orang
2008 40 orang
Keterangan: * 5 orang tidak naik kelas
Penentuan : strategi , kebijakan, program, prosedur ( langkah-langkah / tahapan-tahapan ), metode ( cara bekerja ), sistem (berkaitan dengan kesiswaan), anggaran, standar yang dibutuhkan.
Strategi dengan pembuatan spanduk
2) Pengorganisasian:
Penentuan sumber daya dan kegiatan untuk mencapai tujuan
Perancangan dan pengembangan suatu organisasi/tim kerja
Penugasan tanggung jawab tertentu
Pemberian kewenangan
3) Pengarahan
Membuat orang mau bekerja (mempengaruhi)
Komunikasi (menanyakan apa saja yang sudah dikerjakan)
Motivasi terdiri dari :
a. Motivasi negatif (shock teraphy)
b. Motivasi positif
Disiplin (time table and time plan)
4) Pengawasan
Apakah tujuan tercapai?
Kegiatan yang tidak diinginkan atau dibutuhkan jangan terjadi lagi
Penetapan standar
Penentuan ukuran kinerja. Contoh: standar minimal
Pengukuran hasil pelaksanaan dibandingkan dengan standar
Pengambilan tindakan koreksi bila ada penyimpangan
B. Fungsi operasional : rekruitmen, seleksi, penempatan, orientasi, pengembangan, BK, layanan tambahan, pemberhentian dan sistem informasi kesiswaan .
1) Rekruitment
Membuat calon siswa terpikat
Saluran informasi
Evaluasi: jumlah pendaftar, jumlah yang diterima, jumlah formulir
2) Seleksi
Kenapa harus diseleksi ?
Jumlah yang mendaftar lebih banyak daripada yang tersedia. Untuk memilih orang-orang yang akan masuk ke jurusan itu
Kalau ternyata peserta yang mendaftar lebih sedikit, daripada yang tersedia maka seleksi berguna untuk memperlihatkan kemampuan calon siswa/i
Tantangan etis yaitu menyuap dan melalui surat
Tantangan organisasi yaitu harus ada pembagian pekerjaan
Langkah-langkahnya:
a. Administratif
b. Test-test (psikologi, TPA, kemampuan)
c. Evaluasi medis
d. Keputusan hasil seleksi
3) Penempatan
Penempatan dikelas (dimana siswa/i tersebut ditempatkan sesuai dengan kemampuannya)
Penjurusan
Manajemen kelas: posisi, moving class, staying class
4) Orientasi
Tujuan
Materi: sejarah, fasilitas, hak dan kewajiban, personalia, tata tertib, tata krama)
Teknis: bagaimanaa mekanismenya (urutan-urutan cara)
Waktu
Pelaksanaan
5) Pengembangan
Akdemik yaitu program pengayaan dan remidial
Ko kurikuler: ada program pembimbingan. Contoh: KIR
Ekstra kurikuler: disesuaikan
Organisasi: kepemimpinan
Badan organisasi terdiri dari legislatif, eksekutif dan yudikatif
6) Fasilitas layanan
Beasiswa
Kantin
UKS, klinik, dokter kecil
Sarana olahraga dan seni
Sarana ibadah
7) Pemberhentian
Drop Out
Pindah/mutasi
Lulus
8) Sistem informasi
Bagaimana mengelompokkan kelas-kelas
Bagaimana pembelajaran efektif dan siswa memperoleh pembelajaran maksimal
Langganan:
Postingan (Atom)