18 Oktober 2009
Manajemen Kesiswaan
MANAJEMEN KESISWAAN
1. Konsep Dasar Manajemen Kesiswaan Menurut J. M. F stuner
Manajemen adalah proses perencanaan, pengorganisasiaan, pengarahan, dan pengawasaan usaha-usaha anggota organisasi dan penggunaan sumber daya organisasi Lainnya secara efektif dan efisien untuk mencapai tujuan organisasi. Dalam manajemen, terdapat :
A. Input yang terdiri dari
Raw Input : Siswa
Instrumental : Input yang terlibat dalam proses yang terdiri dari tenaga pendidik, kurikulum
Environmental input : aspek geografi dan pertumbuhan penduduk
B. Proses : Sesuatu yang dikerjakan / sedang dikerjakan
C. Output : Kelulusan siswa
Perbedaan antara efektif dan efisien :
Efektif : fokusnya pada tujuan
Efisien : fokusnya pada cara
Peserta didik adalah anggota masyarakat yang berusaha mengembangkan diri melalaui proses pengajaran yang tersedia pada jalur ( formal, nonformal dan informal), jenjang ( dasar, menengah dan tinggi) dan jenis pendidikan (umum, kejuruan, akademik, profesi, vokasi /keagamaan dan khusus) tertentu.
2. Fungsi Manajemen Kesiswaan
Manajemen peserta didik tugasnya mengatur agar kemampuan peserta didik tergali. Fungsi manajemen peserta didik antara lain :
A. Fungsi manajerial : POAC
1) Perencanaan
Pemilihan dan penetapan tujuan
Analisis kehort : menjelaskan akibat yang terjadi terhadap populasi kehort setelah diamati dan diikuti selama jangka waktu tertentu
Analisis kehort: perputaran siswa
Contoh :
Kelas
Tahun
I
II
III
2006 50 orang
2007 *45 orang
2008 40 orang
Keterangan: * 5 orang tidak naik kelas
Penentuan : strategi , kebijakan, program, prosedur ( langkah-langkah / tahapan-tahapan ), metode ( cara bekerja ), sistem (berkaitan dengan kesiswaan), anggaran, standar yang dibutuhkan.
Strategi dengan pembuatan spanduk
2) Pengorganisasian:
Penentuan sumber daya dan kegiatan untuk mencapai tujuan
Perancangan dan pengembangan suatu organisasi/tim kerja
Penugasan tanggung jawab tertentu
Pemberian kewenangan
3) Pengarahan
Membuat orang mau bekerja (mempengaruhi)
Komunikasi (menanyakan apa saja yang sudah dikerjakan)
Motivasi terdiri dari :
a. Motivasi negatif (shock teraphy)
b. Motivasi positif
Disiplin (time table and time plan)
4) Pengawasan
Apakah tujuan tercapai?
Kegiatan yang tidak diinginkan atau dibutuhkan jangan terjadi lagi
Penetapan standar
Penentuan ukuran kinerja. Contoh: standar minimal
Pengukuran hasil pelaksanaan dibandingkan dengan standar
Pengambilan tindakan koreksi bila ada penyimpangan
B. Fungsi operasional : rekruitmen, seleksi, penempatan, orientasi, pengembangan, BK, layanan tambahan, pemberhentian dan sistem informasi kesiswaan .
1) Rekruitment
Membuat calon siswa terpikat
Saluran informasi
Evaluasi: jumlah pendaftar, jumlah yang diterima, jumlah formulir
2) Seleksi
Kenapa harus diseleksi ?
Jumlah yang mendaftar lebih banyak daripada yang tersedia. Untuk memilih orang-orang yang akan masuk ke jurusan itu
Kalau ternyata peserta yang mendaftar lebih sedikit, daripada yang tersedia maka seleksi berguna untuk memperlihatkan kemampuan calon siswa/i
Tantangan etis yaitu menyuap dan melalui surat
Tantangan organisasi yaitu harus ada pembagian pekerjaan
Langkah-langkahnya:
a. Administratif
b. Test-test (psikologi, TPA, kemampuan)
c. Evaluasi medis
d. Keputusan hasil seleksi
3) Penempatan
Penempatan dikelas (dimana siswa/i tersebut ditempatkan sesuai dengan kemampuannya)
Penjurusan
Manajemen kelas: posisi, moving class, staying class
4) Orientasi
Tujuan
Materi: sejarah, fasilitas, hak dan kewajiban, personalia, tata tertib, tata krama)
Teknis: bagaimanaa mekanismenya (urutan-urutan cara)
Waktu
Pelaksanaan
5) Pengembangan
Akdemik yaitu program pengayaan dan remidial
Ko kurikuler: ada program pembimbingan. Contoh: KIR
Ekstra kurikuler: disesuaikan
Organisasi: kepemimpinan
Badan organisasi terdiri dari legislatif, eksekutif dan yudikatif
6) Fasilitas layanan
Beasiswa
Kantin
UKS, klinik, dokter kecil
Sarana olahraga dan seni
Sarana ibadah
7) Pemberhentian
Drop Out
Pindah/mutasi
Lulus
8) Sistem informasi
Bagaimana mengelompokkan kelas-kelas
Bagaimana pembelajaran efektif dan siswa memperoleh pembelajaran maksimal
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar