02 Januari 2010

STRATEGI BELAJAR

Belajar merupakan kegiatan yang terjadi dalam hidup kita dan berlangsung secara terus menerus. Adapun alasan kita belajar antara lain : 1) tidak ada dalam kehidupan kita yang tidak belajar. Seluruh aspek dalam kehidupan kita berada dalam proses belajar. 2) kehidupan yang anda alami setelah belajar akan menciptakan kondisi yang lebih baik. karena belajar menjadikan kehidupan manusia lebih baik dan bermanfaat. 3) setiap agama mewajibkan umatnya untuk belajar. Jadi belajar merupakan kegiatan yang penting yang harus kita lakukan. Pembelajaran merupakan aktifitas yang diperlukan saat proses belajar. Pembelajaran bicara tentang interaksi antara guru dengan siswa (merupakan proses interaksi antara peserta didik dengan pendidik dan sumber belajar pada lingkungan belajar). Proses pembelajaran tidak boleh dilakukan oleh sembarangan orang Karena kegiatan ini merupakan kegiatan profesional untuk memberikan kemungkinan dan /kemudian orang lain untuk belajar dengan sengaja, terarah dan terkendali. Pengajar harus mempunyai kemampuan yang cukup serta keikhlasan untuk mengajar. Guru dikatakan berhasil ketika murid-muridnya dapat memahami apa yang guru ajarkan dan guru membantu murid-muridnya menjadi mudah dalam proses belajar (memperoleh pengetahuan). Pendekatan pembelajaran saat ini sudah mengalami beberapa perubahan antara lain dalam perubahan paradigma yaitu dari yang tadinya teacher centered menjadi student centered (bagaimana siswa yang menilai tentang pembelajaran). Perubahan yang kedua ada pada perubahan landasan yaitu dari yang behavioristik menjadi konstruktivistik Adapun perbedaan antara behavioristik dengan konstruktivistik antara lain behavioristik berarti : 1) belajar merupakan penambahan pengetahuan. Jadi dalam pembelajaran ini siswa diberikan banyak materi. 2) pengetahuan bersifat objektik dan pasti. 3) pengetahuan terstruktur dengan rapi dan seragam. Sedangkan yang dimaksud dengan konstruktivistik yaitu :1) pemaknaan atas pengetahuan ( learning how to lern). 2) pengetahuan non objekif dan senantiasa berubah pengetahuan (persepsi orang orang berubah-ubah, bersifat relatif dan berkembang dari waktu ke waktu). 3) pengetahuan terstruktur secara rumit dan beragam. Proses pembelajaran disusun secara sistemik dan sistematik. Artinya sebagaimanapun harus dimulai dari mana . diperlukan interaksi yang optimal antara dosen, mahasiswa, dan sumber belajar. Suasana yang harus dibangun ketika proses pembelajaran antara lain menyenangkan, menantang, mendorong munculnya semangat dan kegiatan, memungkinkan berkembangnya prakarsa, memberikan keteladanan, membangun kemandirian. Jenis-jenis pembelajaran dibagi menjadi 2 yaitu : pembelajarn tematik dan pembelajaran kreatif . pembelajarn tematik merupakan pembelajaran tentang tema tertentu merupakan pembelajaran yang dirancang berdasarkan tema tertentu. Tema ditinjau dari beberapa materi pembelajaran. Biasanya diberikan untuk anak SD awal. Pembelajaran ini menyediakan keleluasaan dan kedalaman implementasi kurikulum, juga menawarja dinamika dalam pembelajaran. Contoh siswa diberikan kebebasan untuk menemukan arti tentang suatu tema . serta membantu siswa membangun antara konsep dan ide. Sehigga memunculkan pemahaman, adapun yang dimaksud dengan pembelajaran kreatif yaitu mengorganisasikan isi ajaran dan kegiatan belajar sehingga terjadi belajar aktif. Belajar aktif meliputi diantaranya belajar menemukan ( discovery learning), belajar berbasis masalah, serta belajar kontekstual, belajar kompertaif serta belajar pemetaan konsep.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar